leaflet merokok
DESCRIPTION
KesehatanTRANSCRIPT
BAHAYA ROKOK BAGI
MANUSIA Kita memang tidak dapat
membahas satu per satu
ribuan kandungan dalam rokok,
namun berikut ini adalah berbagai zat yang terkandung dan
sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.
Nikotin adalah racun yang digunakan dalam pestisida dan
merupakan unsur adiktif dalam rokok.
Tar adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan
partikulat yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Koktail
bahan kimia yang menjadi salah satu zat yang menyebabkan
kanker, zat residu yang
dapat menyebabkan gigi
kuning pada rokok.
Fungisida dan pestisida,
Penyebab banyak jenis
kanker dan cacat pada
kelahiran bagi ibu hamil,
sangat mengganggu
perkembangan janin.
Cadmium, Penyebab dengan
kanker paru-paru dan
prostat.
Benzene, Penyebab utama
leukemia.
Formaldehyde, penyebab lain kanker paru-paru.
Nickel, Penyebab peningkatan kerentanan terhadap infeksi paru-
paru dan menyebabkan kerusakan fungsi paru paru pada
manusia.
Amonia, Senyawa amonia yang umum digunakan dalam produk
pembersih dan pupuk. Amonia juga digunakan untuk
meningkatkan dampak nikotin dalam rokok yang diproduksi. Zat
ini menjadi pemicu kerusakan paru-paru dan bahkan kematian
Arsenik, zat yang digunakan untuk racun tikus dan berbagai
pestisida, keracunan zat ini dapat menyebabkan mual, diare, atau
bau nafas dalam kasus yang ringan. Keracunan yang berlebihan
akan menyebabkan kematian.
Formaldehida, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan
mayat, dan berdampak pada bagian hidung hidung, tenggorokan
dan iritasi mata.
Vinyl Chloride, bahan kimia buatan manusia yang digunakan
dalam pembuatan plastik dan di filter rokok. Zat ini menyebabkan
kerusakan fungsi hati.
Ethyl Furoate: salah satu zat yang menyebabkan kerusakan hati
pada binatang.
Polonium: Radioaktif yang menyebabkan kanker.
14) Metanol, adalah sejenis cairan ringan yang mudah mencair dan
menguap yang mudah terbakar. Meminum atau
menghisap Metanol mengakibatkan kebutaan bahkan kematian.
ROKOK MERUSAK ORGAN TUBUH
Kandungan Rokok
dan Bahayanya
Kandungan rokok dan zat bahaya dalam asapnya ternyata ada ribuan macam yang siap untuk menggerogoti tubuh anda dan orang tercinta di sekeliling anda. Kandungan dalam asap rokok ternyata juga memiliki zat yang tidak kalah banyaknya dengan zat dalam rokok itu sendiri. Setidaknya ada lebih dari 4000 zat aditif berbahaya yang terkandung dalam sebuah rokok yang dapat membunuh dan menimbulkan berbagai penyakit paling berbahaya yang sangat ditakutkan. Kandungan rokok yang paling populer sebut saja nikotin, tar, dan arsen yang cukup membuat penggunanya mati secara perla han d an mengi dap be rbaga i penyakit. Kandungan asap rokok lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk 43 (karsinogenik) senyawa penyebab kanker selain itu ada lagi 400 racun lainnya. Paparan asap rokok orang lain merupakan penyebab dari kanker paru-paru, penyakit jantung, kelahiran bayi dengan berat badan rendah, dan penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis, serta masalah kesehatan lainnya. Tidak ada tingkat yang aman dari paparan asap rokok orang lain bagi nonperokok. Setiap tahun 600.000 perokok pasif meninggal. Dari semua kematian dini perokok pasif sebanyak 47 persen (281.000) terjadi di kalangan perempuan dan 28 persen (166.000) terjadi pada anak-anak. Perokok pasif berisiko terkena kanker paru-paru sebesar 20-30 persen, jantung koroner 25-30 persen, dan jantung koroner akut sebesar 25-35 persen. Uraian ini masih menjadi kulit terluar dari banyaknya kekejaman pembunuhan yang diakibatkan oleh ROKOK Pertanyaan yang sekarang muncul jika kita membaca dari uraian diatas ialah apakah kita akan mengurangi atau bahkan berhenti merokok???
Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru Didapatkan bahwa
hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan
timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas
menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker
paru-paru.
PENYAKIT (STROKE)
Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke
banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih
tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.
Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki
masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat
mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung.
Merokok terbukti merupakan
faktor risiko terbesar untuk mati
mendadak. Risiko terjadinya penyakit
serangan jantung .
Risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain,
seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi,
terhadap tercetusnya PJK. Akibat penggumpalan (trombosis)
dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah,
merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.
Merokok dapat menyebabkan tulang
dan gigi mengalami kerapuhan
HIBAH UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014
“PEMODELAN KAWASAN TANPA ROKOK (NON SMOKING AREA MODELLING) PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI KABUPATEN OGAN ILIR”
Tim Peneliti
Ketua : Najmah, SKM, MPH
Anggota : Fenny Etrawati, SKM, MKM
Yeni, SKM, MKM
Feranita Utama,SKM,M.Kes
Design : Irchas Eko Wilantara
1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda
miliki.
2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan
perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi
– di tempat tidur, atas meja dsb.
3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah
anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus
melakukannya.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan
keinginan merokok.
5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok.
Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda
itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk
membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
7. Melawan keinginan untuk merokok:
Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri
anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.
Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan
lepaskan perlahan-lahan.
Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein
seperti kopi, teh atau cola.
Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak
selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya
berkebun, membaca buku dsb.
Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20
menit setiap sesi.
Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
Kunyah sesuatu
seperti permen
karet, dsb.
Berdoa semoga
anda diberi
kekuatan dan
keinginan yang
tetap untuk
berhenti
merokok
TIPS SUPER BERHENTI MEROKOK…. ROKOK MERUSAK KEHIDUPAN EKONOMI DAN ORANG LAIN
Dalam Hal Ekonomi,
Menurut data Riskesdas 2007 menunjukkan 69%
rumah tangga memiliki pengeluaran untuk rokok.
Hal ini berarti minimal terdapat 1 orang anggota
rumah tangga yang mengkonsumsi tembakau. Coba kita hitung sekarang dalam satu rumah jika ada 2-3 orang merokok dan sehari minimal 1 bungkus ( 3 [email protected] 30 hari = 980.000) 980 ribu per rumah tangga habis hanya
untuk ROKOK. Padahal masih ada yang lebih penting untuk dibelanjakan seperti : pendidikan anak, membeli makanan bergizi dsb
HIDUP SEHAT TANPA ROKOK..
KAWASAN TANPA RKAWASAN TANPA RKAWASAN TANPA ROKOKOKOKOKOK
Angka kematian bayi dan anak berusia di bawah lima tahun
(balita) yang ayahnya merokok lebih tinggi jumlahnya
dibanding mereka yang ayahnya tidak merokok, kata Ketua
Badan Khusus Pengendalian Tembakau, Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia, Widyastuti Soerojo.
Di seluruh dunia, diperkirakan 33 persen laki-laki dan 35 persen perempuan yang tidak merokok terkena paparan asap rokok secara rutin. Di banyak negara, para perokok pasif terpapar asap rokok orang lain terjadi di tempat kerja. Sebanyak 40 persen anak-anak terpapar asap rokok di tempat umum.
Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp
10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat
merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun
yang sama mencapai Rp 11 triliun.(rugi kan….).
Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR, adalah
ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan
merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,
dan/atau mempromosikan produk tembakau.
Kawasan bebas rokok membuat sebuah daerah atau negara mengurangi biaya pengobatan penyakit akibat rokok karena jumlah perokok pasif berkurang drastis.
Di Indonesia, 9 dari 10 orang mendukung larangan
merokok di tempat umum dan di tempat kerja yang
tertutup.
MENGAPA HARUS KTR..????Menurut data, 85,4 % dari perokok
berusia 10 tahun ke atas merokok di dalam
rumah bersama dengan anggota lainnya. 40,5%
populasi semua umur (91 juta) terpapar asap
rokok didalam rumah. Perempuan lebih tinggi
(54,5%) dari pada laki-laki (26%) dan anak usia
0-14 tahun yang terpapar adalah 58,8%,
dengan demikian sekitar 40 juta anak terpapar
asap rokok, atau hampir separuh jumlah
perokok pasif di dalam rumah.
Sedangkan dalam dunia pendidikan Riskesdas 2007
menunjukkan Dua dari tiga siswa (68,8%) terpapar asap rokok
orang lain di dalam rumah mereka dan lebih dari tiga perempat
persen (78,1%) siswa terpapar asap rokok orang lain di tempat
umum
KTR meliputi:
A. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN;
B. TEMPAT PROSES BELAJAR MENGAJAR;
C. TEMPAT ANAK BERMAIN;
D. TEMPAT IBADAH;
E. ANGKUTAN UMUM;
F. TEMPAT KERJA;
G. TEMPAT UMUM; DAN
H. TEMPAT LAINNYA YANG DITETAPKAN.